Rabu, 05 Juni 2013

Manfaat Minyak Kemiri Dairi


Kemiri yang biasa dipakai sebagai bumbu masakan ternyata memiliki manfaat luar biasa. Mulai perawatan kulit hingga rambut. Bahkan, buah yang diproduksi besar-besaran di Turki, Italia, dan Amerika, ini ternyata juga bisa digunakan untuk bahan pembuatan praline (kembang gula). Bahkan, di beberapa negara, kemiri disajikan dengan campuran coklat yang bisa dinikmati dalam acara pesta pernikahan.

Manfaat Buah Kemiri

Buah Kemiri termasuk bumbu dapur yang banyak dicari karena memberi manfaat bagi kehidupan selain untuk pelezat masakan. Kemiri adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong. Minyak kemiri yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat dan dikenal sebagai tung oil.
Pohon kemiri berasal dari Maluku dan kadang ditemukan tumbuh secara liar pada ketinggian 150-1000 meter diatas permukaan laut. Pohon tersebut memiliki tinggi 10-40 meter, daunnya bertangkai panjang dengan dua kelenjar pada ujung tangkai, helai daunnya berbentuk bulat telur atau lanset, dan hanya pada bagian pangkal bertulang daun menjari.
Buahnya adalah buah batu dengan bentuk bulat telur atau bola. Bijinya berjumlah 1 atau 2 dengan kulit biji yang sangat keras, berbentuk bulat agak gepeng, berpenampang 2-3 cm, warnanya hitam karena penyerbukan.
Kandungan kimia yang terdapat dalam kemiri adalah gliserida, asam linoleat, palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak. Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah biji, kulit, dan daun. Khasiat yang cukup dikenal masyarakat dari buah kemiri adalah memperkuat dan menyuburkan rambut. Adapun manfaat kemiri lainnya ialah untuk:
  • Kemiri memiliki kesamaan dalam rasa dan tekstur dengan macadamia yang juga memiliki kandungan minyak yang hampir sama. Kemiri sedikit beracun ketika mentah.

  • Kemiri sering digunakan dalam masakan Indonesia dan masakan Malaysia. Di Pulau Jawa, kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan bersama sayuran dan nasi.

  • Beberapa bagian dari tanaman ini sudah digunakan dalam obat-obatan tradisional di daerah pedalaman. Minyaknya digunakan sebagai bahan tambahan dalam perawatan rambut (untuk menyuburkan rambut). Bijinya dapat digunakan sebagai pencahar. Di Jepang, kulit kayunya telah digunakan untuk tumor. Di Sumatera, bijinya dibakar dengan arang, lalu diolesi di sekitar pusar untuk menyembuhkan diare. Di Jawa, kulit batangnya digunakan untuk diare atau disentri.

  • Di Hawaii, pada masa kuno, kemiri yang dinamai kukui di bakar untuk menghasilkan cahaya. Kemiri disusun berbaris memanjang pada sebuah daun palem lalu dinyalakan salah satu ujungnya, dan akan terbakar satu demi satu setiap 15 menit atau lebih. Ini juga berguna sebagai alat pengukur waktu. Misalnya, seseorang bisa meminta orang lain untuk kembali ke rumah sebelum kemiri kedua habis terbakar.

  • Kemiri bisa dibakar dan dicampur dengan pasta serta garam untuk membuat bumbu masak khas Hawaii yang disebut inamona adalah bumbu masak utama untuk membuat hidangan tradisional Hawaii.

Kandungan Gizi Minyak Kemiri

Kemiri juga bisa digunakan sebagai minyak untuk menggoreng. Minyak kemiri memiliki kandungan protein dan lemak tak jenuh. Jadi, tidak usah takut dengan kolesterolnya karena lemak yang dihasilkan bukanlah lemak jenuh. Mengonsumsi satu sendok makan (3,6g) minyak kemiri dapat memberikan kalori ekstra sebanyak 120 kalori. Terdapat tiga jenis lemak di dalam minyak kemiri yang jika dikombinasikan dapat memberi manfaat besar bagi kesehatan.
Minyak kemiri juga mengandung vitamin B6 dan thiamin. Namun, kandungan vitamin B dalam minyak kemiri tidak terlalu tinggi. Selain itu, minyak kemiri kaya akan vitamin E, serat makanan, mineral, dan antioksidan fenolat. Satu cangkir tepung kemiri (237ml) memiliki 20 gram karbohidrat dan 12 gram serat.
Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat.
Mineral yang dominan dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit.Kandungan penting lainnya adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat meruask enzim pembentuk kolesterol di dalam hati, sehingga menghambat pembentukan kolesterol.
Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibodi.
Kandungan gizi dalam minyak kemiri cukup banyak. Keberadaan minyak ini dapat dimasukkan di dalam menu diet. Bahkan, minyak kemiri dikenal baik oleh orang Eropa sebagai “penambah aroma” jika dimasukkan ke dalam menu daging panggang. Campurkan minyak kemiri dengan cara mengoleskannya ke bagian makanan yang memiliki aroma kurang dan Anda akan mendapatkan aroma kuat sehingga selera makan meningkat.

Kemiri Sebagai Obat Penyakit

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Translational Onkologi, National Institut for Cancer Research, Italia, menemukan kandungan taxanes pada kulit dan daun tanaman kemiri yang dapat dijadikan obat penyakit kanker. Tidak hanya kanker, minyak kemiri dapat membantu mengatasi penyakit yang menyerang sistem pernafasan anak-anak. selain itu ternyata minyak kemiri juga bisa untuk menyembuhkan berbagai penyakit berikut.
  • Untuk buang air besar yang mengandung darah, gunakan 20 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat.

  • Bila terserang disentri, gunakan 10 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat.

  • Untuk diare, gunakan 20 gram kulit batang kemiri segar ditumbuk halus lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Setiap kali minum sebanyak 150 cc.

  • Bila menderita sakit gigi, gunakan 3 tetes getah daun kemiri dilumaskan ke bagian yang sakit. Lakukan sebanyak 3 kali seminggu.

  • Mengatasi sariawan, getah dari kulit batang kemiri ditambah santan kelapa secukupnya ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk sakit gigi, getah daun kemiri beberapa tetes dilumaskan pada gigi yang sakit.

  • Jika terdapat bisul di tubuh, gunakan 10 lembar daun pukul empat, ditambah 15 lembar daun kangkung dihaluskan, tambahkan minyak kemiri dan minyak kelapa secukupnya. Aduk rata lalu dioleskan pada bisul. Lakukan 2 kali sehari.

  • Untuk mengatasi sembelit, gunakan 1 buah kemiri, ditambah 2 siung bawah merah, 30 gram daun urang aring, 10 gram kayu manis, 5 gram pulosari, 6 gram adas, dan setengah sendok teh garam. Semua bahan dihaluskan dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Setiap kali minum 200 cc.

  • Bila anak mengalami demam, gunakan minyak kemiri secukupnya, lalu tambahkan 15 gram akar pulutan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih. Kemudian minum ramuan tersebut ketika masih hangat.

Minyak Kemiri untuk Perawatan Kulit dan Rambut

Minyak kemiri ternyata dapat juga digunakan dalam produk kecantikan kulit. Bahkan, minyak ini diklaim sebagai minyak terbaik untuk perawatan kulit berminyak (berjerawat banyak). Minyak ini pun bisa dimanfaatkan sebagai toner dan terbukti efektif dapat mengencangkan kulit. Bahkan, dapat membantu regenerasi sel dan memperkuat kepiler.
Minyak kemiri juga biasa digunakan untuk pijat spa karena dapat memberikan efek penenang (membuat kulit menjadi rileks). Kemampuan minyak kemiri dalam menyaring sinar ultraviolet juga membuat minyak ini digunakan dalam pembuatan produk kecantikan “penangkal UV”. Tidak heran jika kemudian Anda menemukan kandungan minyak ini di dalam komposisi produk kecantikan, seperti krim, sabun, lotion, dan produk perawatan kulit.
Untuk menyuburkan rambut, enam biji kemiri ditumbuk halus lalu ditambah air secukupnya dan dimasak hingga mengeluarkan minyak. Minyak kemiri tersebut digosokkan pada kulit kepala, tiga kali seminggu.
Bisa juga dengan ramuan 10 gram kemiri, enam lembar daun mangkokan, dua lembar daun pandan wangi, enam lembar daun urang aring, 50 cc minyak kelapa, 50 cc minyak wijen, dua kuntum bunga mawar, 14 kuntum bunga melati direbus dengan 2.000 cc air hingga tersisa 1.000 cc. Kemudian rebusan disaring dan dioleskan ke kulit kepala setelah dingin sambil dipijat. Lakukan dua kali sehari.
Untuk mengatasi rambut rontok, 40 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, 20 gram daun mangkokan, dan 20 gram daun waru muda dihaluskan. Kemudian tambahkan 50 cc minyak kemiri hangat. Diaduk, lalu dioleskan pada kulit rambut hingga rata, diamkan beberapa saat lalu rambut dicuci hingga bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar